Yuk! Kenali Penyebab Beton Keropos dan Cara Mengatasinya


Beton keropos merupakan masalah umum yang sering terjadi pada bangunan. Kondisi ini tidak hanya merusak tampilan bangunan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan penghuninya. Jika dibiarkan, kerusakan beton keropos dapat semakin parah dan memerlukan biaya perbaikan yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi beton keropos sejak dini.

Konstruksi beton betulang merupakan jenis konstruksi yang paling banyak digunakan untuk struktur bangunan baik rumah tinggal, gedung bertingkat, maupun jenis bangunan yang lain.

Meski begitu ada salah satu masalah konstruksi beton bertulang yang sangat berpengaruh terhadap kekuatannya yaitu beton keropos.

Apa yang dimaksud dengan Beton Keropos?

Beton keropos merupakan masalah yang kerap terjadi pada konstruksi beton terutama pada komponen kolom beton.

Gompal atau sering juga disebut spalling, adalah kerusakan berupa terlepasnya suatu bagian beton. Sementara keropos pada beton mengacu pada kondisi di mana beton tidak rata dan tampak seperti rontok.

Beton keropos akan menurunkan kekuatan kolom beton sehingga sangat berbahaya karena bisa menyebabkan bangunan roboh.

Selain itu jika beton keropos sampai kelihatan besi tulangannya bisa menyebabkan terjadi karat atau korosi pada besi tulangan tersebut.

Apa Penyebab Beton Keropos?

  • Ada sisa beton lama pada bekisting. Ini bisa terjadi karena bekisting sudah dipakai berulang-ulang dan tidak dibersihkan dengan benar.
  • Pemadatan beton tidak sempurna saat pengecoran sehingga adukan beton tidak mengisi semua ruang yang ada. Untuk pemadatan beton sebaiknya menggunakan alat concrete vibrator.
  • Komposisi adukan semen, pasir, split, dan air yang tidak sesuai dan tidak tercampur rata. Terlalu bnayak air atau malah terlalu sedikit air bisa menjadi penyebab beton keropos.
  • Pembongkaran bekisting terlalu cepat setelah pengecoran.
  • Bekisting kurang rapat dan adukan beton terlalu encer diadukan beton sehingga air semen keluar dari bekisting.
  • Jarak besi tulangan yang terlalu rapat dan jarak selimut beton yang terlalu tipis.

Bagaimana cara mengatasi beton keropos?

  • Menambal bagian beton yang keropos. Untuk material penambalan harus yang cepat mengeras, mampu menyatu atau melekat erat dengan beton yang akan ditambal, dapat menyesuaikan dengan bentuk beton dan tidak mengurangi kekuatan beton setelah penambalan.
  • Jacketing kolom betonPerbaikan struktur kolom beton dengan menambah dimensi kolom dengan cara menyelimuti kolom lama yang keropos dengan bahan grouting dan menambah besi tulangannya.
  • Bongkar dan Ganti BaruLakukan hammer test, Jika keroposnya parah lebih baik dibongkar dan dilakukan pengecoran ulang untuk mendapatkan kolom baru yang berkualitas baik.

Pencegahan Beton Keropos

Untuk mencegah terjadinya beton keropos, Anda perlu melakukan perawatan secara berkala, seperti:
  • Membersihkan secara rutin: Bersihkan permukaan beton secara teratur dari kotoran dan lumut.
  • Melakukan pengecatan ulang: Lakukan pengecatan ulang secara berkala untuk melindungi permukaan beton dari pengaruh cuaca.
  • Melakukan perbaikan dini: Segera perbaiki kerusakan kecil pada beton sebelum menjadi lebih parah.
  • Beton keropos merupakan masalah yang perlu segera diatasi untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Dengan melakukan perawatan secara berkala dan melakukan perbaikan yang tepat, Anda dapat menjaga kondisi beton bangunan agar tetap awet dan tahan lama.
Tag: beton keropos, perbaikan beton, perawatan beton, konstruksi, bangunan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak