Apa itu Tapera dan Kenapa Ada Pro dan Kontra Mengenai TAPERA?

Logo dan gambar Tapera

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) adalah program yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia memiliki rumah sendiri. Namun, seperti program pemerintah lainnya, Tapera tidak luput dari berbagai pandangan pro dan kontra. 

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendetail apa itu Tapera, bagaimana mekanismenya, serta manfaat dan tantangan yang dihadapi.


APA ITU TAPERA?

Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) adalah program yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Program ini dirancang untuk membantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah, untuk menabung dan akhirnya memiliki rumah sendiri. Skema ini mirip dengan dana pensiun di mana peserta diwajibkan untuk menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan mereka secara berkala.


MEKANISME TAPERA

  • Pendaftaran dan Kepesertaan
Semua pekerja, baik dari sektor formal maupun informal, bisa menjadi peserta Tapera. Untuk pekerja formal, kontribusi dibagi antara pekerja dan pemberi kerja, sedangkan pekerja informal menabung sendiri.
  • Kontribusi
Kontribusi ditetapkan sebesar 3% dari gaji bulanan. Dari jumlah ini, 0.5% ditanggung oleh pekerja dan 2.5% oleh pemberi kerja untuk sektor formal.
  • Pengelolaan Dana
Dana yang terkumpul dikelola oleh BP Tapera dan diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan untuk menghasilkan keuntungan yang kemudian digunakan untuk pembiayaan rumah.

  • Manfaat
Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk membeli rumah, membangun rumah di tanah sendiri, atau merenovasi rumah.


KELEBIHAN TAPERA

  • Akses Pembiayaan
Membuka akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah yang sebelumnya sulit mendapatkan pinjaman dari bank konvensional.
  • Kepemilikan Rumah
Meningkatkan kesempatan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat luas.
  • Investasi Jangka Panjang
Dana yang terkumpul tidak hanya membantu memiliki rumah, tetapi juga menjadi bentuk investasi jangka panjang yang aman.
  • Keamanan Dana
Pengelolaan oleh BP Tapera menjamin keamanan dana yang disetor oleh peserta.


KEKURANGAN DAN TANTANGAN TAPERA

  • Beban Tambahan
Bagi pekerja formal, kontribusi Tapera dianggap sebagai beban tambahan di atas berbagai potongan lainnya seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
  • Pemanfaatan Dana
Proses pencairan dan pemanfaatan dana terkadang rumit dan memerlukan waktu yang lama, yang dapat menyulitkan peserta yang membutuhkan rumah segera.
  • Kesadaran dan Sosialisasi
Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai Tapera. Banyak pekerja yang belum memahami manfaat dan cara kerja program ini.

Tantangan dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana oleh pemerintah, mengingat kasus-kasus korupsi dan penyalahgunaan dana sebelumnya.


KESIMPULAN

Tapera adalah langkah ambisius pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan rumah di Indonesia, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Meskipun memiliki banyak kelebihan, termasuk akses pembiayaan yang lebih mudah dan potensi sebagai investasi jangka panjang, program ini juga menghadapi sejumlah tantangan. 

Keberhasilan Tapera akan sangat tergantung pada bagaimana pemerintah dan BP Tapera dapat mengelola dana dengan transparan, efektif, dan efisien, serta bagaimana sosialisasi dan edukasi dilakukan kepada masyarakat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak